Melihat Tradisi Unik Kuras Sumur Keramat Blandung, Sumur Warisan Kerajaan yang Konon Tak Bisa Mendidih
Temanggung - Sinar terik matahari kala itu, tak menyurutkan warga Desa Tegowanuh, Kecamatan Kaloran untuk datang menguras sumur Blandung. Mereka datang berbondong-bondong membawa alat bersih-bersih seperti sapu lidi atau coal kecil. Tanpa komando, sejumlah warga pun membuat rantaian panjang dan mulai membersihkan sumur yang dianggap keramat ini. Mereka mengambil air sumur yang mulai berwarna keruh secara berantai. Kemudian mengisi kembali sumur Blandung dengan air jernih. Bukan hanya semata-mata membersihkan sumur, namun tradisi kuras sumur ini untuk mewujudkan rasa syukur atas karunia air yang melimpah. Ritual ini telah dilakukan leluhur sejak lama dan sudah mengakar kuat di Desa Tegowanuh, Kaloran, Temanggung, Jawa Tengah . Pepohonan rindang berusia ratusan tahun mengelilingi sumur dengan kedalaman sekitar 2,5 meter ini. Sumur tua ini diperkirakan sudah ada sejak Kerajaan Majapahit Kuno, sekitar abad ke 13 Masehi. Menurut cerita, pembuat sumur ini adalah Joko Kliwon, putra dari...