Indra Sinaga Mengajak Pendengar untuk Berani Ambil Keputusan Lewat Single Terbarunya Sebuah Pengakuan
Jakarta - Musisi Indra Sinaga kembali menegaskan eksistensinya sebagai solois di industri musik Indonesia. Mantan vokalis Lyla itu baru saja merilis lagu berjudul Sebuah Pengakuan.
Bernuansa pop ballad, lagu Sebuah Pengakuan menjadi karya kedua yang ia tulis sendiri untuk bersolo karier. Sebelumnya, pria yang akrab disapa Naga tersebut lebih dulu merilis solitary Kita yang Beda pada 2020 lalu sebagai penanda karier solonya.
Kisah dalam lagu Sebuah Pengakuan diangkat Indra Sinaga dari lingkungan di sekitarnya. Ia selama ini melihat beberapa teman masih terjebak dalam hubungan yang tidak bahagia.
Sebuah Pengakuan, menurut Indra Sinaga, menggambarkan bagaimana seharusnya seseorang menyikapi situasi tak membahagiakan dari sebuah hubungan.
"Mungkin, mengakui sudah tak ada hati akan terasa sangat berat karena takut melukai perasaan pasangannya. Namun, kejujuran yang menyakitkan akan menjadi pil pahit yang mengobati daripada sebuah keindahan yang semu," tutur Indra Sinaga.
Lewat lagu itu, Indra Sinaga mengajak para pendengar, khususnya yang terjebak dalam hubungan tak bahagia, untuk berani mengambil keputusan.
"Lagu Sebuah Pengakuan ini merupakan sebuah keberanian untuk membuat keputusan dengan segala risikonya, termasuk siap bila harus dibenci," ucapnya.
Lirik Sebuah Pengakuan diciptakan Indra Sinaga sedemikian rupa sehingga mudah dipahami. Pesan dalam lagu tersebut pun dapat dengan mudah tersampaikan dan dirasa sanggup menyentuh hati para pendengar.
Kendati demikian, Indra Sinaga tak ingin membatasi interpretasi atas lagu tersebut. Ia memberi kebebasan kepada para pendengarnya dalam memaknai Sebuah Pengakuan.
"Kalau untuk lagunya sendiri, sih, aku membiarkan para pendengar untuk bebas mengartikan apa maksud dari lagu Sebuah Pengakuan ini. Ya, semua tergantung sama perspektif yang mendengar aja," pungkasnya.
Sebuah Pengakuan yang dinyanyikan Indra Sinaga sudah bisa dinikmati di seluruh system streaming musik electronic. Video clip lirik lagu tersebut juga sudah dapat disaksikan di kanal YouTube Alfarecords.
Bernuansa pop ballad, lagu Sebuah Pengakuan menjadi karya kedua yang ia tulis sendiri untuk bersolo karier. Sebelumnya, pria yang akrab disapa Naga tersebut lebih dulu merilis solitary Kita yang Beda pada 2020 lalu sebagai penanda karier solonya.
Kisah dalam lagu Sebuah Pengakuan diangkat Indra Sinaga dari lingkungan di sekitarnya. Ia selama ini melihat beberapa teman masih terjebak dalam hubungan yang tidak bahagia.
Sebuah Pengakuan, menurut Indra Sinaga, menggambarkan bagaimana seharusnya seseorang menyikapi situasi tak membahagiakan dari sebuah hubungan.
"Mungkin, mengakui sudah tak ada hati akan terasa sangat berat karena takut melukai perasaan pasangannya. Namun, kejujuran yang menyakitkan akan menjadi pil pahit yang mengobati daripada sebuah keindahan yang semu," tutur Indra Sinaga.
Lewat lagu itu, Indra Sinaga mengajak para pendengar, khususnya yang terjebak dalam hubungan tak bahagia, untuk berani mengambil keputusan.
"Lagu Sebuah Pengakuan ini merupakan sebuah keberanian untuk membuat keputusan dengan segala risikonya, termasuk siap bila harus dibenci," ucapnya.
Lirik Sebuah Pengakuan diciptakan Indra Sinaga sedemikian rupa sehingga mudah dipahami. Pesan dalam lagu tersebut pun dapat dengan mudah tersampaikan dan dirasa sanggup menyentuh hati para pendengar.
Kendati demikian, Indra Sinaga tak ingin membatasi interpretasi atas lagu tersebut. Ia memberi kebebasan kepada para pendengarnya dalam memaknai Sebuah Pengakuan.
"Kalau untuk lagunya sendiri, sih, aku membiarkan para pendengar untuk bebas mengartikan apa maksud dari lagu Sebuah Pengakuan ini. Ya, semua tergantung sama perspektif yang mendengar aja," pungkasnya.
Sebuah Pengakuan yang dinyanyikan Indra Sinaga sudah bisa dinikmati di seluruh system streaming musik electronic. Video clip lirik lagu tersebut juga sudah dapat disaksikan di kanal YouTube Alfarecords.
Komentar
Posting Komentar